Besi bangunan ini sangat penting dalam struktur bangunan karena bila tidak ada besi ini, sebuah beton dapat dengan mudah retak dan hancur. Bahkan goncangan yang terjadi sehari-hari sangat mempengaruhi ketahanan beton bila tidak disokong dengan besi beton.
Pada dasarnya terdapat 2 jenis besi beton. Yang pertama adalah deformed bar atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan besi ulir. Yang kedua adalah plain bar atau kita kenal dengan istilah besi polos. Besi ulir memiliki permukaan ulir yaitu menyerupai sirip ikan namun tersusun dari atas ke bawah. Penampang dasarnya sebenarnya bundar namun karena tambahan ulir yang ada pada permukaan tersebut membuat penampang dasarnya berbentuk bundar ditambah dengan sirip ikan. Bentuknya sedikit bervariasi tergantung dari pabrik yang memproduksinya. Sedangkan besi polos seperti namanya yaitu polos. Bentuknya bundar memanjang tanpa tambahan variasi apa-apa.
Untuk menyokong tulangan beton, kedua macam besi ini dapat digunakan bersamaan. Ulir mengait dengan baik. Sedangkan jenis polos berfungsi membungkus besi ulir dengan posisi memanjang. Ketahan besi ulir terhadap tekanan adalah 400 Mpa, dan ketahanan besi polos 240 Mpa. Dalam penjualan, besi polos paling diminati oleh pembeli umum. Sedangkan besi ulir kebanyakan diminati oleh kontraktor. Besi polos lebih mudah dibengkokkan dan mudah untuk dipasang dan digunakan. Sedangkan besi ulir lebih kuat namun pemasangannya membutuhkan tenaga yang lebih karena lebih susah dibengkokkan. Dengan begitu, bila dijumlahkan keseluruhan penjualan besi beton dan besi ulir seimbang. Untuk bangunan tinggi bertingkat, besi bangunan yang lebih sering digunakan adalah besi ulir, Karena untuk bangunan bertingkat lebih membutuhkan daya kait yang lebih kuat.
CV Dua Putra Petir adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan besi beton polos jika anda membutuhkan produk tersebut segera hubungi kami agar bisa kami bantu jelaskan lebih lanjut.